Audit Aplikasi Mobile Cashbac

Latar Belakang

Cashbac, aplikasi seluler gratis yang canggih, telah mengubah cara kita berbelanja dengan menawarkan cashback instan dan berbagai macam hadiah dari berbagai mitra. Dengan meningkatkan pengalaman berbelanja Anda secara mulus, Cashbac memberikan akses mudah ke cashback instan, kapan saja dan di mana saja.

Tantangan

Kami dihubungi oleh tim Cashbac pada awal tahun 2018. Mereka meminta kami untuk mengevaluasi aplikasi seluler mereka saat itu. Tujuan proyek kami adalah untuk menemukan masalah dalam hal kegunaan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Proses

Kami mulai dengan Evaluasi Heuristik oleh tim kami, menemukan potensi masalah, lalu membuat Skenario Pengujian Pengguna.

Evaluasi Heuristik

Kami benar-benar mencampur antara evaluasi heuristik dan “dry-run”, sebuah tindakan simulasi pengujian kegunaan yang sebenarnya. Kami mencoba memahami dan menemukan potensi masalah yang mungkin terjadi pada peserta yang sebenarnya.

Perekrutan Peserta

Di awal tahun 2018, Pengguna Aktif Bulanan aplikasi seluler ini masih sedikit, di bawah 100 unduhan. Dengan nomor ini, kami sebenarnya memiliki masalah untuk menemukan pengguna yang kuat. Kami berasumsi bahwa sebagian besar audiens tidak mengetahui dengan baik tentang produk ini.  Jadi, kami menemukan peserta yang baru mengenal aplikasi ini. Ini adalah kriteria kami:

1. Profesional yang bekerja.
2. Aktif menggunakan kartu kredit dalam sebulan terakhir.
3. Memiliki minat atau mencari promo atau diskon saat mereka berbelanja.

Agar hasil tetap objektif, kami menghindari siapa pun yang mengenal kami secara pribadi, karena akan memicu bias dalam sesi pengujian.

Proses Pengujian

Kami melakukan pengujian di pedagang asli, dalam hal ini, restoran dan kafe asli. Ini karena kita perlu memahami beberapa hal:

1. Konteks dan model mental peserta saat berada dalam kondisi nyata.
2. Untuk melihat apakah ada kesulitan teknis.
3. Masalah lain yang dapat mengganggu proses transaksi.

Takeaways Utama

1. Kami membuat laporan untuk mendokumentasikan semua masalah yang ditemukan dengan rencana tindakan perbaikan cepat.
2. Kami menemukan bahwa hal-hal yang kami (peneliti dan desainer) tidak anggap sebagai masalah, ternyata menjadi ‘pemblokir’ terburuk dalam perjalanan pengguna. Seperti penanganan error pada form teks.